Kamis, 04 April 2013

Kopi Darat Komunitas Python Indonesia

Komunitas Python Indonesia akan mengembali mengadakan kopi darat.

Kopi darat kali ini akan diadakan pada:

Sabtu, 27 April 2013
Pukul 09.00 – 13.00
di Kantor Detik.com, Aldevco Octagon Building – Lantai 2
Jl. Warung Buncit Raya No.75, Jakarta Selatan 12740
(Jika naik Transjakarta, turun di Halte Buncit Indah, Koridor 6)

Berikut susunan acara:

09.00 - 09.30 Diskusi bebas
09.30 - 09.40 Perkenalan
09.40 - 10.20 Exploit Development: EzServer Buffer Overflow oleh Tom Gregory
10.20 - 11.00 Pengalaman Python dan Cerita antar Generasi oleh Ikhlasul Amal
11.00 - 11.40 RQ: Job Queue oleh Selwin Ong
11.40 - 13.00 Diskusi bebas

Registrasi:

Untuk kopi darat kali ini tidak ada registrasi (registration is so yesterday :D).
Siapa yang datang lebih pagi, bisa dapat tempat duduk. Kapasitas ruangan terbatas untuk 20 orang.

Berikut 3 abstrak materi beserta profil singkat pembicara kopi darat Python Indonesia April 2013.

Exploit Development: EzServer Buffer Overflow oleh Tom Gregory

EzServer adalah video server yang dapat melakukan stream dengan kualitas full HD ke berbagai mesin. Buffer overflow ditemukan pada aplikasi EzServer yang berjalan pada port 8000. Attacker dapat mengirimkan sejumlah kode berbahaya ke port 8000 dan mendapatkan akses setara dengan hak akses aplikasi EzServer. Pada kesempatan ini, penulis akan memaparkan proses pembuatan exploit terhadap aplikasi EzServer menggunakan Python.

Tom Gregory: Security consultant at Spentera, Metasploit exploit developer/contributor.

Pengalaman Python dan Cerita antar Generasi oleh Ikhlasul Amal

Untuk Kopdar Python April, saya berencana menceritakan pengalaman menikmati Python dan sejumlah alat bantu berbasis Python yang pernah saya gunakan. Selain itu, saya ingin berbagi beberapa aspek sosial di sekitar Python berdasarkan pengalaman dengan tujuan menghubungkan sedikit kisah masa lalu dengan para penggiat Python sekarang.
  1. Python untuk pengajaran algoritma dan pemrograman.
  2. Penampilan necis yang mengesankan.
  3. Riang mengelola kegiatan komunitas.
Saya Ikhlasul Amal, staf UKM di Bandung, dan sehari-hari duduk bersebelahan dengan Ubuntu. Menyukai dunia pemrograman, walaupun hanya tinggal keperluan skrip server dan sesekali SQL di PostgreSQL. Menggunakan Python setelah tertarik melihat penulisannya yang necis, mendampingi Perl yang bertabur tanda baca. Di Python Indonesia sempat bertegur sapa di milis Yahoo! Groups dan membantu menghidupkan situs web python.or.id dalam bentuk wiki.

RQ: Job Queue oleh Selwin Ong

Membuat library open source sangat mudah, tetapi membuat library yang mudah pakai sangat sulit. Celery adalah task queue yang menjadi pilihan de facto dunia Python. Meskipun stabil dan kaya fitur, tetapi menggunakan Celery tidaklah mudah. Dalam presentasi ini saya akan memperkenalkan RQ, Job Queue mudah pakai yang sedang kami kembangkan.

Salah seorang founder di start up baru Stamps, Selwin menggunakan Python/Django sejak tahun 2009 dan sejak saat itu aktif dalam merilis dan mengembangkan berbagai library open source Python.

1 komentar:

  1. wah saya pikir ntah apa itu Phyton, mikirnya ular, ternyata program komputer, sip dah sukses.

    BalasHapus